Selasa, 30 September 2008

"Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini"

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang
pria berasal dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di
kota tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup
serba kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan
inilah yang membuat sang pria jatuh hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya
menikah, dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah
mereka duga, orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai
orang yang terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan
merusak reputasi keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan
jodoh yang sepadan untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang
tuanya, bahwa ia sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi
dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan
wanita tsb bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus
berargumen dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya,
sesuatu yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu,
umumnya seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang
tuanya agar menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena
gagal membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang
menurut mereka akan sangat merugikan masa depannya.
Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia
memutuskan untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu
keberangkatan pun ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh
orang tua sang pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci
anaknya di dalam kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya
yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah
ditentukan sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat
terkejut dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian
memohon pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka
satu-satunya.
Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar,
perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota,
reputasi anaknya

akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi. Akibatnya, bisnis
yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut secara perlahan2.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan
permohonan agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan
anaknya lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan
untuk

membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia
sadar

bahwa perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak
kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota
ini,

tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan
uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan
sangat sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk
meninggalkan sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia
memilih berpisah dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan
terus mencari kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya.
"Walaupun ia kelak

bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang yang
berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan
bahwa ia sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar
bahwa keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena
telah melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu
bersama dalam

menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia tidak
kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah.
Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.

Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain.
Ia terjebak antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan
kota itu, sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana,
ia bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

==========0000000000==============

Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah
menjadi

seorang ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan
malam,

untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di
sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan
menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua
pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya. Walaupun ia cukup
berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak memungkinkan,
karena

ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi sang ibu tidak
pernah mengeluh dengan pekerjaannya?

Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras.
Demamnya sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak
tsb harus menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan
telah menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama
ini, dan itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke
sana-sini, kepada siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk
membuat

sup ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri
dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi sang ibu
hanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang sepeserpun
lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak mungkin,
karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan belum
terbayar.

Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus
berbuat apa, untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah
menolak permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian.

Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari
alkohol yang ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain.
Setelah pisau dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil
sekerat daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang
tidur, ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan.
Sang ibu tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha
tidak mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..

Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan
kesakitan sang ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh
anaknya sendiri. Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang
sedang dilakukan oleh sang ibu???.

==========0000000000==============

Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak
yang tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya.
Di hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain
bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau"
(terjemahannya "Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik").

Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja
sebagai penjaga toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang
hari.
Hari2
mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak
terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam
hari. Ia tahu

ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan biaya untuk
sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.

Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia
berniat membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya
selama ini. Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera
menolak setelah

pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak
terlalu mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak
keperluan lain yang perlu dibiayai.

Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari
rumahnya. Ia meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan
tsb, karena ia akan membelinya bulan depan. "Apakah kamu punya uang?"
tanya

sang pemilik toko. "Tidak sekarang, nanti saya akan punya", kata sang
anak dengan serius.

Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli
jam tangan tsb. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.
Ketika

menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya "Dari mana kamu mendapatkan
uang itu? Bukan mencuri kan?". "Saya tidak mencuri, kakek. Hari ini
adalah hari ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang pergi ke
sekolah. Selama

sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang dari sekolah ke rumah, uang
jajan dan uang becaknya saya simpan untuk beli jam ini. Kakiku sakit,
tapi ini semua untuk ibuku. O ya, jangan beritahu ibuku tentang hal ini.
Ia akan

marah" kata sang anak. Sang pemilik toko tampak kagum pada anak tsb.

Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari.
Sang anak segera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam
tangan tsb. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya.
Jam tangan

ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari mana
uang

untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab.

"Apakah kamu mencuri, Nak?" Sang anak diam seribu bahasa, ia
tidak ingin ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.
Setelah

ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa anaknya
telah mencuri. "Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri. Bukankah
ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?" kata sang ibu.

Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun
ibu sayang pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang
anak menangis, sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya
begitu perih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus
melakukannya, demi kebaikan anaknya.

Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga
menuju
ke rumah tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui
kejadiannya.

"Ia sebenarnya anak yang baik", kata salah satu tetangganya. Kebetulan
sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah satu
tetangganya

yang merupakan familinya.

Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal
anak itu. Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu
untuk menjelaskan. Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko,
memohon agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya.

"Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan
tidak boleh menyembunyikan sesuatu dari ibunya". Sang anak mengikuti
nasehat kakek itu. Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak
tiba2 muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan
jam tangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul
siang tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya.
Ia juga menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya
pulang ke rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk
mengumpulkan uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.

Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai
menjelaskan hal tsb, begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera
memeluk anak kesayangannya, keduanya menangis dengan
tersedu-sedu?."Maafkan saya, Nak."
"Tidak Bu, saya yang bersalah"???..


===========000=================

Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah,
tetapi istrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih
akan hal ini, karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.

Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuah
kesempatan, mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru
menyadari bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya
sendiri.
Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung semua
biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup dengan baik
tanpa bantuanmu.

Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka
begitu ingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.

===========000==================

Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh.
Dokter mengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan
yang konsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.

Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan
sebelumnya.
Tetapi biaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.

Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan
solusi yang tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya
kepada sang ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.

Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya
berkeliling kota, bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira
sekali,

menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau", lagu kesayangan mereka.
Untuk

sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia hanyut dalam
kegembiraan bersama sang anak.

Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak.
Sang anak menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin
dengan ibu. "Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak" kata
ibu.
"Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila bisa
bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak uang
untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu bekerja
lagi, Bu", kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke rumah
sang

ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap saat.

Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya
sangat senang melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang,
sang

anak meronta2 ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan mainan
kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama ibunya,
sang anak menolak. "Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan itu", teriak
sang anak

dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan menangis, sang ibu berkata
"Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di sini. Ayah, kakek dan
nenek akan bermain bersamamu." "Tidak, aku tidak mau mereka. Saya hanya
mau

ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga sayang saya? Ibu sekarang tidak
mau

saya lagi", sang anak mulai menangis.
Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb
tidak didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 "Kalau ibu
sayang padaku, bawalah saya pergi, Bu". Sampai pada akhirnya, ibunya
memaksa dengan mengatakan "Benar, ibu tidak sayang kamu lagi. Tinggallah
disini", ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tsb. Tampak
anaknya meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan.

Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya
begitu

menyayat hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan
menjenguk anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan
baik.

Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi. Ia
telah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.

Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk
memotong urat nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa
anaknya mungkin tidak akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus
hidup untuk mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera,
niat bunuh diri itu dibatalkan, demi anaknya juga??..

============000=========

Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain,
mendapatkan kerja yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun
tetap menjalani perawatan medis secara rutin setiap bulan.

Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya.
Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah
mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, ia tidak
pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal
ibunya, yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan
setangkai bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari merindukan
ibu, sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang
sangat bagus. Ia akan memberikan semuanya untuk ibu.

Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil
menuju rumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini
telah kosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada
yang tahu kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa,
ia duduk di depan rumah tsb, menangis "Ibu benar2 tidak menginginkan
saya lagi."

Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah
terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah
mengatakan semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi
tidak ada kabar.
Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut.
Polisi pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.

Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat sesuatu. Hari
ini adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya.
Anaknya mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik
mobil menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang
tahun, setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat
anaknya. Sang ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2
imut anaknya dalam surat itu.

Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpa
mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu
membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis
ia memohon agar bisa menemukan anaknya.

Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknya
pernah

pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah berkata, bahwa
bila

kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im yang welas
asih.
Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik. Ibunya
memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tsb untuk memohon
agar bisa bertemu dengan dirinya.

Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia
pingsan, demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya
untuk

dilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh
dari

tangga, dan berguling2 jatuh ke bawah????..

============000==============

Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki
bangku kuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan
ibunya. Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang
anak telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapi
hasilnya nihil.

Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama
dengan teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil,
di persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang
mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak
pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak
berkomat-kamit.

Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama
pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua
sambil mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan
lemah "Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?"

Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera
menyanyikan lagu "Shi Sang Ci You Mama Hau" dengan suara perlahan, tak
disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah.
Mereka berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang
selalu menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memeluk
pengemis tua itu dan berteriak dengan haru "Ibu? Ini saya ibu".

Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalu
bertanya, "Apakah kamu ??..(nama anak itu)?" "Benar bu, saya adalah anak
ibu?".
Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi
bumi???.
Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya
menjadi hilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus
mencari anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang
menganggapnya sebagai orang gila?.

============000=============


Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu
bahkan rela mengorbankan nyawanya?..

Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masih muda,
ataupun disaat Ibu sudah tua :

1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan,
ambillah
aku sebagai gantinya.
2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung
Anda,

diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela mengorbankan
nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara apapun ?

Tidak diragukan lagi
"Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini"

(Sinopsis Sebuah Film)
-Ry-

Selengkapnya

JobDesk Menteri-Mentri dan Pejabat di Kabinet Warna

Para pembaca blog WARNA yang terhormat...
sebelumnya, izinkanlah saya, Menteri Urusan Pangan Warna (Menteri No.5), untuk mengucapkan kata sambutan...


hhhhheeemm... eeehhhhmmmm....

Pertama-tama, saya mau mengucapkan selamat kepada Menteri Penerangan Warna yang kini sudah memiliki Ibu Menteri... \(~.^)v selamat ya, OOm.. hehehe.. saya harap, Ibu Menteri bisa ikut bergabung di dalam Kabinet Warna. dan jangan lupa untuk di perkenalkan dan di bawa ke kantor Warna.


Kedua-dua, saya juga mau mengucapkan selamat kepada Bapak Dewan Keamanan (DK) Warna. selamat nambah umur.. semoga awet jadi DK-nya warna. dan tetep terus mewarnai grup warna dengan warnanya yang warna-warni.. hohohoho.... (odonk dong...) (^^,)

Nah, yang ketiga-tiga ini... sebernernya udah lama sih dipikirkan untuk dituangkan ke dalam bentuk tulisan.. (halah, dari tadi kok ngomong muter2 toh, bu....) to the point ajah deh... gini, sebagai orang yang baru mengenal warna, pasti mereka akan bingung.. apa ajah sih kerjaanya para pejabat dan menteri di kabinet Warna. apa program kerja mereka? apa Visi dan Misi masing-masing pejabat dan menteri di kabinet Warna??

untuk itu, sodara-sodara.. izinkanlah saya mengungkapkan yang sejujur-jujurnya dan yang sebenar-benarnya, mengenai tugas dan misi saya di dalam kabinet Warna ini...

Menteri Urusan Pangan Warna

Tugas Utama:


1. Membawa persediaan makanan/perbekalan/ransum dari rumah Menteri Urusan Pangan Warna untuk kemudian didistribusikan kepada anggota kabinet warna.

2. Bertanya kepada para pejabat dan menteri Warna, makanan apa yang mau di buatin? Biasanya pilihannya cuma 3, antara Nasi Oyeng, Mie Oyeng, atau Bihun Oyeng. kalo Ayam Oyeng -----> HAYAM!!!!

Tugas Sampingan:

1. Jadi anggota transport, ngebantuin DK warna yang jadi koor transport...

2. Jadi penyambung lidah antara Negara Warna dan Negara DM (diwakili oleh mike) kalo ada berita SERU di antara dua Negara...(tapi tenang, berita yang akan mengakibatkan hal fatal ga akan saya bocorin kok.. cuma sekedah penyaluran Hobby Gosip aja kok bareng Jeng Mike...) hohohoho.... v(^o^)/ Upz..

yah, sekian uraian dari saya... kalo ada yang ketinggalan trus tiba2 inget pasti akan saya tambahkan dilain kesempatan. atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan, saya mengucapkan banyak terimakasih...

NB: Menteri yang lain dan Pejabat Warna yang lain jangan lupa ikutan nulis Tugasnya yah... hehehehe... peace.... V(^^,)

_Jz_

( a.k.a. _GYN_ )

Selengkapnya

Ultah Upil 27-09-2008


Nah ini nih perayaan ulang tahun DK warna yang sederhana.. Make wish nya apa ya??? Semoga anak lahir dengan selamat ya??? Doain temen ga ya???
Terutama yang masih jomblo. Semoga cepet dapat pasangan
Met ultah ya dari kite-kite... Semoga sehat selalu dan panjang umurnya dan harapannya terkabul....

-KTZ-

Selengkapnya

Sejarah Terbentuknya Warna

Setelah beberapa hari peluncuran blog ini g baru inget kalo dimana2 terbentuknya suatu organisasi, kelompok, grup, negara, dll pasti ada sejarahnya... Thanx to Mike yg uda ngingetin dari komennya di susunan kabinet grup warna...

Sebenernya sih g juga lupa2 inget sejarahnya yg pasti gimana... Yang jelas pada saat itu hari menjelang sore dan hujan deras sekali. Waktu itu beberapa orang dari grup warna baru pulang dari Vihara di Sunter (note: walaupun odonk tapi tetep rajin ke vihara loh ^^). Karena ada yg kelaparan (note: lupa siapa yg kelaparan wkt itu) dan langit sudah mulai mendung, maka berhentilah kami didaerah gajahmada/mangga besar untuk makan PIZZA HUT (note: waktu itu pada konvoi naik motor jadi hrs berteduh dl). Kejadiannya bulan apa sudah lupa, tapi yg jelas taon 2008 dan ada salah satu anggota warna yg baru nembak cewek (note: dia ga ikut), dan juga waktu itu ada yg disuruh pulang cepet2 karena ddnya lupa nyabut rice cooker yg uda ga ada isinya. Tapi bagaimana bisa pulang? waktu itu kan hujan sedang turun dengan derasnya. Jadi, nongkrong disana dulu d ampe hujan reda (note: lama banget loh).

Nah...waktu itu yang tau cerita tentang kasus penembakan salah satu temen kami cuma beberapa orang saja. Trus ada yg maksa mereka (note: yg dipaksa wkt itu adalah kimpo dan yg maksa adalah igun dan rung2) untuk critain yang ditembak itu sapa. Karena uda jiwanya memang intelijen dari sononya, mau dipaksa kaya apapun dia tetep ga mau ngaku (note: dengan sedikit bantuan dari aki biar ga kelepasan ngomong). Jadi, akhirnya igun nyeletuk "masa gua odonk jg sich kaya rung2" (note: karena dia taunya yang blm tau rahasia itu cuma dia dan rung2, padahal waktu itu yg tau cuma 2 orang doank, sisanya jg ga pada tau).

Karena pada saat ngobrol2 ada beberapa org yg ketangkep basah ga nyambung (note: yang pasti salah satunya kus2 ^^), jadilah terbentuk grup odonk yang anggotanya cuma tiga orang doank (note: waktu itu nama grupnya trio kwek2 kl ga salah). Kemudian seiring berjalannya waktu (note: nunggu hujan ga reda2 sich), tambah banyak aja yang jadi jaka sembung, yah...jadi deh grup warna, karena anggotanya ga terbatas cuma tiga doank.

Jadi..gitu dech sejarah terbentuknya grup warna. Bagi yang mau jadi anggota warna, persyaratannya cukup mudah, cuma dengan ke-odonk-an dan selanjutnya hub. Menteri Negeri Dalam Grup Warna... (note: semua anggota grup warna ini sudah terbukti loh ke-odonk-annya, termasuk menteri anti gaptek sendiri...hahaha...:p)

NB: maap jika terjadi kesalahan penulisan kata dan ada yg tersinggung karena isi post ini (Pis men v(^^) ). dan bagi anggota warna yang hadir pada saat itu mo nambahin dan mengkoreksi isi post ini dipersilahkan. maklum yang nulis cuma berdasarkan ingatan semata (juga odonk pula kata yg laen...ha8...:p)

-XR-

Selengkapnya

PDKT???

Tulisan ini dipersembahkan untuk salah satu teman baik yang sedang bimbang hatinya..Ini hanya sekedar ungkapan hati dari gue dan beberapa rekan yang lain mengenai sikap teman gue yang sedang bimbang di dalam pdktnya..

Setiap orang pasti pernah melakukan pdkt. Ga peduli berapa lama waktunya tapi untuk menjalankan suatu hubungan kita pasti melakukan pdkt ke lawan jenis. Tidak ada satu batasan waktu yang jelas berapa lama pdkt yang harus dilakukan untuk dapat menjalankan suatu hubungan. Ada yang pdkt cuman 1 hari, ada yang pdkt 1 bulan tapi ada juga yang pdkt 1 tahun cuman ga jelas mau dibawa ke arah mana pdktnya..

Kadang-kadang ini menjadi suatu dilema bagi orang yang dilakukan pdkt jika pdkt hingga 1 tahun...Memang sih seperti yang pernah dibahas bahwa tidak ada batasan waktu tapi please deh masa pdkt aja sampe 1 tahun??? APA KATA DUNIA??? Dari survey pendapat yang ada, kita tidak menyarankan pdkt yang kelamaan. Kenapa? Ketika kita melakukan pdkt, kita pasti bisa melihat reaksi balik dari orang yang kita pdkt. Untuk kasus teman gue yang melakukan pdkt ampe 1 tahun ini, reaksi balik dari orang yang dipdkt sudah positif mau terima akan tetapi entah kenapa teman gue itu tidak melakukan pernyataan akhir. Dan hingga sekarang dia selalu menunggu waktu yang tepat.. Kita tidak pernah tahu kapan waktu yang tepat itu akan datang, akan tetapi jika kita trus menunggu apakah orang yang dipdkt bisa ikutan menunggu.. Jangan sampai gara2 menunggu waktu yang tepat, perasaan yang sudah ada menjadi hilang.. Dan akhirnya malah menyanyikan Ni Na Mo Ai Tha... Good luck and all the best for you my Friend...

-AY-

Selengkapnya

Senin, 29 September 2008

Pilih Logo





Nih Logo Grup Warna:
1. Nasi Oyeng Tampak Atas
2. Nasi Oyeng Tampak Samping
3. Bahan-bahan membuat Nasi Oyeng


Selengkapnya

Beautiful Days

Kenapa gue bisa ngasih judul ini????
Banyak alesan buat gue untuk bisa nulis judul ini....


1. Hari ini adalah hari pertama launchingnya Blog grupwarna, sekaligus diadakannya Rapat luar biasa grupwarna di Kost-an aki2 di daearh tanjung duren.....

2. Salah satu anggota grup warna yaitu mentri antri gaptek alias "engkong" n mentri sekretaris negara warna alias "kus2" bakal merit bulan oktober 2009.............. selamat yach Ki n kus...... Jangan lupa ditunggu tiket pesawat "gratis" ke PLG atau minimal akomodasi selama di PLG.... Kacian pak.............

3. Pada rapat luar biasa grupwarna hari ini ada berita gembira terakhir... yaitu salah satu anggota grupwarna baru aja jadian...... selamat yach yam.... huhuhu.... Koq bisa sich yam!!! cepet sekali di kau... om...om... mau donk jurusnya......................................
om...om....... kali ini jurusan slow down baby nya berhasil yach!!!!
Btw..... selama si mami blom di bawa ke markasnya warna berarti itu tidak sah yach...
Btw buat mami nya ayam.... koq u bisa mau sich ama ayam? jgn2 lagi katarak yach...'
wakakakak... (kalo kata ngu-yen... pis...pis....).....

Buat anggota warna yang laen... buru2an yach pada rame2ini blog ini....
Buat menteri intiligent..... segeralah anda mengaku untuk segera mendapatkan jabatan anda yg baru di grup ini!!!

-IG-

Selengkapnya

Pilih model



friend pilih ya...
model yg mana???
1. spongebob
2. baloon
3. color pencil (bentuk yg dipakai sekarang)
-KTZ-

Selengkapnya

Minggu, 28 September 2008

Susunan Kabinet Grup Warna

Hi semua.....
Berikut adalah Pimpinan dan susunan kabinetnya.

1. Presiden Grup Warna
Namanya: Wong Xiao Rung
Alias : Rung2
Doi asli suka ga nyambung alias suka jadi Jaka Sembung...

2. Menteri Negeri Dalam Grup Warna
Namanya: Indra Gunawan
Alias : Igun
Doi bisa dijadiin senjata buat balas dendam lho. Caranya cukup bilang "Aman".

3. Menteri Intelijen Grup Warna
Namanya: Anita Kurniati
Alias : Kimpo
Kalo ga percaya coba aja tanya doi pasti ga ngaku deh sebagai anggota grup warna...

4. Menteri Penerangan Grup Warna
Namanya: Martono
Alias : Ayam
Kalo ada berita apapun, kabarin ke doi aja.. Ntar semua pasti bisa tau deh..

5. Menteri Urusan Pangan Grup Warna
Namanya: Jessica
Alias : Nguyen
Si doi juru masak n subsidi nasgor terus ke rakyatnya..

6. Menteri Perkacungan Grup Warna
Namanya: Rony
Alias : Gepeng
Doi paling lelet dan paling sering jadi tenaga tambahan.

7. Menteri Anti Gaptek Grup Warna
Namanya: Ferry
Alias : Engkong
Doi baru menemukan cara berhubungan dengan pasien lewat jendela...

8. Menteri Sekretaris Grup Warna
Namanya: Herlina
Alias : Kuskus
Si doi rangking Jaka sembungnya paling mendekati ibu Presiden...

9. Dewan Kehormatan Grup Warna & Dewan Kasih Nasehat Grup Warna
Namanya: Hardy Tanzil & Santy
Alias : Upil & Bini Upil
DK diberikan karena hanya dia yang ga ada otak...
DKN diberikan karena doi yang paling dekat n bisa nasehatin DK....

10. Menteri Phone Online Grup Warna
Namanya: William Putra
Alias : Ninja
Kalo lagi bareng doi, jangan heran kalo liat dia online terus...

11. Menteri Urusan Mantra Grup Warna
Namanya: Riyanto
Alias : Paman
Doi kalau ngomong paling "Bau". Mantra doi yang paling ngetop adalah "Gunung, gunung, gunung banyak gunung".

12. Menteri Negeri Luar Grup Warna
Namanya: Margaret Taurisia
Alias : Tia Kodok Bulet
Doi paling suka ngomong kodok bulet sih... Caranya hubungi Menteri Penerangan...

13. Menteri Kulit dan Kelamin
Namanya: Yessy
Alias: Itenk
Doi paling heboh deh kalo cerita, apalagi kalo cerita.........

-KTZ-

Selengkapnya